Penemuan ide/gagasan yang baik, diperlukan banyak informasi yang
berhubungan dengan ide/gagasan tersebut.
Gagasan adalah suatu
yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu ide
usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan
suatu nilai tambahan atau tidak. Pemahaman sumber gagasan yang baik tentunya
akan memperkaya ide usaha.
Gagasan usaha dapat
dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap yang ingin
menemukan ide/gagasan akan memulai dengan melakukan survei lebih dahulu, setelah jtu dilakukan
pencocokan hasil survei
dengan pengalaman pribadi sebelumnya atau dengan mengkaji hasil survei berdasarkan referensi yang pernah
dibaca. Sehubungan dengan ide/gagasan usaha yang sedang dicari ini. Ketiga
kegiataan ini sebernanya merupakan tahapan awal dalam melakukan indentifikasi
ide/gagasan usaha. Tentu saja ide/gagasan
usaha tersebut sudah ditemukan maka langkah berikutnya adalah melakukan
kajian secara umum dan sudut ekonomi, kemampuan teknis, ketersediaan sumber
daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan keterampilan yang diperlukan.
Jika ide/gagasan usaha tersebut
akan dilaksanakan. Terakhir perlu juga diperlukan kemampuan keuangan yang ada.
Lingkungan usaha
merupakan suatu langkah yang pentig dilakukan dengan tujuan untuk menemukan
apakah lingkungan dimana usaha itu akan berdiri nantinya tidak akan menimbulkan
ancaman atau justru dapat memberikan peluang diluar dari usaha yang utama.
A.
Mencari gagasan usaha
1. Melakukan
survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2. Menghimpun
seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah ditekuni sebelumnya.
3. Mendengar
atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang sedang diminati
saat ini.
Ketiga hal ini dapat
dilakukan secara bertahap, artinya jika dilakukan secara bertahap yang ingin
menemukan ide/gagasan akan memulai dengan melakukan survei lebih dahulu, setelah jtu dilakukan
pencocokan hasil survei
dengan pengalaman pribadi sebelumnya atau dengan mengkaji hasil survei berdasarkan referensi yang pernah
dibaca. Sehubungan dengan ide/gagasan usaha yang sedang dicari ini. Ketiga
kegiataan ini sebernanya merupakan tahapan awal dalam melakukan indentifikasi
ide/gagasan usaha. Tentu saja ide/gagasan usaha tersebut sudah ditemukan maka langkah
berikutnya adalah melakukan kajian secara umum dari sudut ekonomi, kemampuan teknis,
ketersediaan sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan dengan keterampilan
yang diperlukan. Jika ide/gagasan usaha tersebut akan dilaksanakan. Terakhir juga diperlukan kemampuan keuangan
yang ada.
B.
Sumber
Gagasan Usaha
1) Mengetahui
sumber informasi.
2) Melakukan
seleksi informasi dari sumber-sumber.
Gagasan ini adalah
suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu
ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat
menghasilkan suatu nilai tambahan atau tidak. Pemahaman sumber gagasan yang
baik tentunya akan memperkaya ide usaha.
Sumber Gagasan Usaha Bagi Produk dan Jasa Baru :
·
Kebutuhan akan sumber penemuan
·
Membuat inovasi baru
·
Sesuai keahlian
·
Hobi atau kesenangan pribadi
·
Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar
·
Memanfaatkan koneksi dan relasi
·
Mengamati kecenderungan-kecenderungan
·
Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa
yang ada
1. SurveiSurvei dapat diartikan seseorang mencari ide
usaha dengan cara terjun langsung kelapangan guna mengamati, melihat secara
langsung dari dekat mengenai objek yang dianggap menarik ataupun dilakukan
secara sistematik dengan dibuat suatu rancangan khusus, perlakuan khusus,
dengan tahap-tahap yang harus dilalui guna menemukan suatu ide usaha. Ide yang
muncul sebagai temuan dari suatu survei akan lebih baik adanya karena dapat dirasakan, dilihat, didengar,
dan didiskusikan secara langsung sehingga langkah-langkah untuk merealisasikan akan jauh lebih mudah
ketimbang ide/gagasan yang ditemukan berdasarkan sumber bacaan.
2.
Pengalaman
Pengalaman adalah guru
yang paling baik. Banyak contoh lahirnya para pendiri perusahaan yang muncul
dari pengalaman, seperti pengusaha atau pendiri perusahaan pasta gigi
pepsodent. Awalnya dia bekerja sebagai tenaga pemasar (salesman) keliling yang
menjajakan barang dagangan keseluruh wilayah pemasaran di Amerika Serikat. Dari
pengalaman dan hasil pengamatannya bertahun-tahun ternyata membuat dan menjual
pasta gigi akan menguntungkan, disamping itu jika produk tersebut dapat diterima
oleh konsumen maka kebutuhannya tidak akan pernah habis kegenerasi-generasi.
3. Teknologi
Teknologi muncul
disekitar kita juga dapat menjadi sumber ide usaha, misalnya, adanya teknologi
computer secara tidak langsung melahirkan sebagai ide usaha baru, seperti :
usaha jasa internet, usaha jasa rental computer, usaha jasa pengolahan data,
usaha jasa pemasangan jaringan, usaha servis computer, dan lain sebagainya.
4. Kebutuhan
Pasar
Kebutuhan pasar yang
muncul maka akan segera juga berbagai ide usaha yang akan muncul.
5. Pesaing
Kegiatan pesaing untuk
melakukan inovasi produknya, kadang-kadang muncul dari adanya usaha baru, baik
berupa produksi barang subtitusi ataupun meniru produk. Yang sudah ada sedikit
modifikasi. Contoh air Mineral “Aqua” yang telah melahirkan beratus-ratus.Ide
untuk menghasilkan air mineral sejenis aqua tersebut dengan merek dagang yang
berbeda-beda.
6. Saluran
Distribusi.
Banyak produk yang
beredar dan relatif dikenal
luas oleh masyarakat namun terkadang perusahaan kesulitan untuk
mendistribusikan produknya.
7. Pemasuk.
Kebutuhan pasar yang
sedemikian besar yang menyebabkan banyak yang dibutuhkan pemasuk, baik untuk
kebutuhan pabrik ataupun kebutuhan kantor-kantor pemerintah atau swasta.
8. Perubahan
Lingkungan.
Ide juga dapat muncul
dengan adanya perubahan lingkungan. Misalnya ada perubahan lingkungan sebagai
akibat pendirian suatu perguruan tinggi atau sekolah, maka lingkungan disekitar
perguruan tinggi atau sekolah tersebut yang tadinya merupakan lingkungan tempat
tinggal sekarang telah berubah menjadi lingkungan bisnis yang menunjang
kebutuhan tambahan dari adanya perguruan tinggi atau sekolah tersebut, seperti
kebutuhan warung atau restoran,dll.
C.
Hak
dan kewajiban pelaku dalam gagasan usaha.
·
Menerima pembayaran yang sesuai dengan
kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang atau jasa yang
diperdagangkan.
·
Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan
konsumen yang beritikat tidak baik.
·
Melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam
penyelesaian hukum sangketa konsumen.
·
Rehabilitasi nama baik apabila tidak terbukti
secara hukum bahwa kerugian
konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan jasa
2. Kewajiban
pelaku usaha
·
Beritikat baik dalam melakukan kegiatan
·
Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan
barang dan jasa.
·
Memperlakukan atau melayani konsumen.
·
Menjamin mutu barang dan jasa yang diproduksi.
·
Memberi kesempatan kepada konsumen untuk
menguji.
·
Memberi kompensasi, ganti rugi, dan penggantian
atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian barang dan jasa.
D.
Metode
Mengenali Gagasan Usaha1. Inovasi
Teknologi
Metode ini adalah suatu cara untuk mengenali ide dengan
cara melakukan pencarian terobosan atau temuan, perbaikan dari teknologi yang
ada sehingga semakin hari semakin banyak ragamnya. Inovasi bertujuan untuk
memperluas pasar, melindungi dari kemungkinan masuknya saingan baru dan
memperluaskan pasar.
2. Pencarian
Langsung
Penjaringan ide usaha dapat
dilakukan dengan cara mencari langsung melalui suatu riset yang telah dirancang
secara teliti, dengan tujuan untuk menemukan produk atau usaha baru.
Cara seperti ini
umumnya dapat dikelompokan kedalam katagori yaitu :
a. Riset
Aplikasi, artinya pelaku secara aktif mencari produk. Produk baru yang telah di
komersialkan dipasar kemudian diambil dan diteliti untuk dicari cara-cara
melakukan adopsi
dengan mengadakan berbagai modifikasi sehingga
terlihat sebuah produk yang lain atau berbeda dari produk yang sudah ada
sebelumnya.
b. Riset
Dasar, adalah riset yang bertujuan untuk menemukan produk baru dan belum pernah
ada di dunia saat ini.
3. Analisis
Pemakaian Akhir
Metode penjaringan
ide ini dilakukan dengan cara mengamati pemakaian pemakai akhir dari suatu
produk. Semua keluhan, kelemahan
dicari penyebabnya. Adanya analisis pemakai akhir akan mendorong munculnya
gagasan penyempurnaan atau pembuatan produk baru sebagai pengganti.
4. Metode
Kreatif
Metode ini
dilakukan dengan mengenali segala sesuatu dari pelaku, kreatifitas yang sangat
menentukan gagasan usaha yang akan muncul. Keterampilan seseorang, atau hobi yang dikembangkan menjadi suatu usaha
yang kreatif. Misalnya, karena ada bakat melukis, maka muncul gagasan yang
kreatif untuk membuka usaha sablon kaos dengan membuat lukisan-lukisan yang
menarik dan bersifat populer untuk
para remaja.
5. Metode
Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi
Metode ini
umumnya muncul karena ada beberapa keterbatasan, misalnya keterbatasan pasar,
keterbatasan sumber daya manusia, ada pemikiran tidak perlu terlalu lama untuk
memajukan suatu usaha, dan ada pemikiran tidak perlu terlalu lama untuk
menunjukan suatu usaha. Jika dengan melakukan aliansi, akuisisi, ataupun
melalui lisensi masaalah gagasan usaha ini tidak perlu harus mulai dari tahap
awal, tetapi mungkin saja sudah berada tahap pertumbuhan.
E.
Teknis
Penjaringan Gagasan Usaha
a. Daftar
alternatif gagasan yang muncul.
b. Tentukan
rangking dan bobotnya.
c. Hitung
total skor, yaitu rangking bobot.
d. Pilihan
adalah didasarkan pada total skor yang tertinggi.
F.
Kaitan
Antara Gagasan dan Alternatif Usaha.
Langkah
selanjutnya setelah alternatif
gagasan usaha yang ditemukan adalah perlu dipertimbangkan alternatif jenis usaha, apakah merupakan
suatu usaha yang menghasilkan produk/jasa yang lazim disebut sebagai usaha
manufaktur, usaha perdagangan atau usaha pengembangan produk guna memudahkan pilihan.
Setiap kemungkinan ini harus dianalisis secara cermat didapatlah hasil yang
tepat.
Dampak Lingkungan gagasan usaha.
Dampak lingkungan
yang akan muncul sehubungan dengan adanya pendirian setiap usaha, yaitu adanya
perubahan pola tingkah laku masyarakat disekitar tempat usaha, dan tidak jarang
perubahan itu akan membawa dampak negatif.
Kegiatan usaha
juga tidak saja akan berdampak negatif, tetapi juga akan membawa dampak ekonomi atau akan mendatangakan
kontribusi positif kearah pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan untuk
melakukan studi dan membuat prediksi pengaruh dari lingkungan dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan masalah lingkungan dimana usaha itu akan didirikan.
a) Dampak
Sosial Usaha
Dampak sosial yang sering muncul adalah adanya ketidakpuasan dari masyarakat disekitar
lokasi, baik yang mengenai kopetensi yang mereka terima ataupun adanya
kecemburuan kepada tenaga kerja asing yang datang. Sementara mereka yang menang
beranak- pinak disekitar lokasi justru tidak mendapatkan kesempatan untuk
berkerja pada usaha tersebut.
b) Dampak
Ekonomi Usaha.
Dampak suatu usaha
kecil akan selalu menimbulkan dampak ekonomi. Dampak ekonomi itu antara lain
dapat dirinci sebagai berikut:
a. Besarnya
tenaga kerja yang yang terserap untuk usaha yang akan didirikan.
b. Apakah
ada usaha ikutan yang muncul akibat usaha ini. Jika ada berapa banyak, dalam
bentuk apa, apakah dapat menunjang usaha usaha atau dapat bermitra dan
lain-lain.
c. Besarnya
penerimaan pemerintah dengan adanya usaha, baik yang barasal dari retribusi,
pajak pertambahan nilai, dan pajak penghasilan.
d. Besarnya
kontribusi usaha terhadap penambahan pendapatan masyarakat disekitar lokasi
usaha.
e. Besarnya
kerugian akibat dari peralihan fungsi lahan ke lokasi usaha.
Penilaian kelayakan usaha dari aspek ekonomi ini dapat dijadikan dasar
pertimbangan untuk menerima gagasan pendirian usaha ini, selain itu jika
diperlukan mengeluarkan dana untuk mengatasi masalah lingkungan hendaknya dapat
diketahui lebih awal sehingga dapat dimasukkan sebagai biaya proyek.
c) Dampak
Fisik.
Dampak fisik ini untuk
mengetahui ada tidaknya kemungkinan bahwa akibat dari pendirian dan proses
produksi dari usaha baru itu akan menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air,
sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi karyawan usaha ataupun bagi
masyarakat disekitar lokasi usaha.
H. Faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam gagasan usaha
a. Data
dan informasi tidak lengkap
Pada saat melakukan penelitian data
dan informasi yang disajikan kurang lengkap, sehingga hal-hal yang seharusnya
menjadi penilaian tidak ada. Kemudian dapat pula data yang disediakan tidak dapat
dipercaya atau palsu. Oleh karena itu sebelum melakukan studi sebaiknya
kumpulkan data dan informasi selengkap mungkin, melalui berbagai sumber yang
ada yang tentunya dapat dipercaya kebenaran datanya.
b. Tidak
teliti
Kegagalan dapat pula disebabkan
karena kurang dalam meneliti dokumen-dokumen yang ada. Oleh karena itu, dalam
melatih atau mencari tenaga yang benar- benar ahli dalam bidangnya, sehingga faktor ketelitian ini menjadi
jaminan. Kecerobohan sekecil apapun akan sangat berpengaruh terhadap hasil
penelitian.c. Salah
perhitungan
Kesalahan dapat pula diakibatkan
karena salah dalam melakukan perhitungan. Misalnya dalam hal penggunaan rumus
atau cara menghitung, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak akurat.
d. Pelaksanaan
pekerjaan salah
Para pelaksana bisnis dilapangan
sangat memegang peranan penting dalam keberhasilan menjalankan bisnis tersebut.
Jika para pelaksana dilapangan tidak mengerjakan proyek secara benar atau tidak
sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan, maka kemungkinan bisnis tersebut
gagal sangat besar.
e. Kondisi
lingkungan
Pada saat melakukan penelitian dan
pengukuran semuanya sudah selesai dengan tepat dan benar, namun dalam
perjalanan akibat terjadinya perubahan lingkungan pada akhirnya berimbas kepada
hasil penelitian bisnis.
f. Unsur
sengaja
Peneliti sengaja membuat kesalahan yang
tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dengan berbagai sebab.
daftar pustakaü
Baqir Ash Shadr, Muhammad, 2008. Buku Induk
Ekonomi Islam, Zahra Publishing House, Jakarta.
ü
Sukirno, Sadono, 2008. Ekonomi Pembangunan,
Prenada Media Group, Jakarta.
ü
Rosyidi Suherman, 2007. Pengantar Teori Ekonomi.
PT. Rajagrafindo, Jakarta.
ü
Adji Wahyu, 2007. Ekonomi SMA/MA. PT. Erlangga,
Jakarta.
ü
Jumingan, 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bumi
Aksara, Jakarta.
Description: Gagasan Usaha (Kewirausahaan)
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Gagasan Usaha (Kewirausahaan)
Thursday, November 29, 2012
Gagasan Usaha (Kewirausahaan)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tulisannya tidak nyaman untuk dibaca, Mohon perbaiki segera
ReplyDeleteBagaimna keterkaitan antara gagasan dan alternayive usaha
ReplyDeleteBagaimna keterkaitan antara gagasan dan alternayive usaha
ReplyDelete