Apa itu?
Guru ideal adalah dambaan peserta didik.
Guru ideal adalah sosok guru yang mampu untuk menjadi panutan dan selalu
memberikan keteladanan. Ilmunya seperti mata air yang tak pernah habis. Semakin
diambil semakin jernih airnya. Mengalir bening dan menghilangkan rasa dahaga
bagi siapa saja yang meminumnya. Guru ideal yang diperlukan saat ini adalah
guru yang memahami benar akan profesinya sebagai seorang guru.
Profesional dalam dunia pendidikan ialah
seperangkat fungsi dan tugas dalam lapangan pendidikan berdasarkan keahlian
yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus di bidang pekerjaan yang
mampu menekuni bidang profesinya selama hidupnya. Mereka itu adalah para guru
yang profesional yang memiliki kompetensi keguruan berkat pendidikan atau
latihan di lembaga pendidikan guru dalam jangka waktu tertentu.
Profesionalisme juga merupakan suatu
pekerjaan yang memerlukan pendidikan lanjut didalam pengetahuan dan teknologi
dasar untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat.
Mengapa?
Guru merupakan sosok
yang begitu dihormati lantaran memiliki andil yang sangat besar terhadap
keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu
perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Ketika orang tua mendaftarkan anaknya ke
sekolah, pada saat itu juga ia menaruh harapan terhadap guru, agar anaknya
dapat berkembang secara optimal (Mulyasa, 2005).
Minat, bakat,
kemampuan, dan potensi peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa
bantuan guru. Dalam kaitan ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara
individual. Tugas guru tidak hanya mengajar, namun juga mendidik, mengasuh,
membimbing, dan membentuk kepribadian siswa guna menyiapkan dan mengembangkan
sumber daya manusia yang mampu
mengisi lapangan kerja dan siap berwirausaha.
Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Uman Suherman
mengatakan bahwa guru merupakan tonggak awal bagi pendidikan yang memberikan
pengaruh bagi masa depan bangsa. "Tidak hanya bisa menghasilkan lulusan
tetapi juga harus bisa menanamkan ilmu yang bermanfaat bagi bangsa dan
negara,". Dia juga mengatakan, dengan alasan tersebut menjadikan guru
harus profesional dalam mengajar dan mendidik anak. Untuk itu, persiapan yang
matang sebelum mengajar harus dilakukan agar guru tidak bingung ketika masuk
kelas. (www.korankaltim.co.id: Bangun Karakter
Bangsa, Guru Harus Profesional).
Pada Pasal 1 Ketentuan Umum dijelaskan, guru harus
profesional, yang dimaksud pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran yang
memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
Sedangkan dalam
Pasal 2 juga dinyatakan, guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga
profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga
profesioanl sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat
pendidik.
Seorang guru yang profesional setidaknya harus bisa
menguasai dua karakteristik utama dalam mengajar, yakni bahan ajar dan peserta
didik. Penguasaan kedua elemen ini sangat dibutuhkan untuk menentukan metode
dan strategi pembelajaran.
Penguasaan karakteristik bahan ajar meliputi konsep,
prinsip, dan teori yang terdapat dalam bahan ajar. Sedangkan karakteristik
peserta didik yang harus dikuasai guru meliputi potensi, minat, akhlak mulia
dan personaliti peserta didik.
Guru juga harus menyadari bahwa peserta didik itu secara
tidak langsung juga belajar akhlak mulai dari proses mengamati perilaku guru
saat proses belajar mengajar berlangsung. Metode pembelajaran yang
diterapkan guru juga harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik.
Seorang guru juga harus bisa berperan menjadi sosok yang
memberikan pengantar ilmu pengetahuan pada peserta didiknya. Guru harus bisa
menjadi desainer pendidikan untuk mengantarkan pesertadidiknya menguasai ilmu
itu sendiri.
Untuk apa?
Menurut
pasal 2, Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang
pendidikan dasar, menengah, dan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang
diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Menurut
pasal 6, kedudukan guru sebagai tenaga professional bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan
nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga Negara yang demokratis
dan bertanggung jawab.
Bagaimana?
Dalam hal merencanakan pembelajaran
- Senang
mencoba ide yang baru saat mengajar dan mencatat prosesnya sehingga ia
tahu kurangnya di mana untuk kemudian dengan senang hati akan mencoba
kembali
- RPP
ia anggap sebagai peta, senang mencicil sehingga tidak menemukan pekerjaan
yang segunung saat ditagih atasan
- Memikirkan
anak-anak yang lambat dalam bekerja saat yang sama memikirkan anak yang
cepat dalam bekerja (apa yang akan mereka lakukan jika sudah selesai)
- Memikirkan
strategi, games serta semua cara agar anak didik tetap sibuk dan kegiatan
tetap bermakna
Dalam hal administrasi pengajaran
- Punya
bukti dan menyimpan hal-hal yang bisa dijadikan data pendukung dalam
keberhasilan belajar siswa
- Menggunakan
teknologi dalam menyimpan administrasi pengajaran (google drive)
Dalam mengatur kelas
- Diusahakan
agar rapi aman dan diatur supaya siswa fokus dalam belajar
- Masuk
di kelas lebih dahulu dari siswa karena ingin menyiapkan alat dan media
pengajaran
- Selalu
menyemangati anak didik agar melakukan yang terbaik dalam bekerja karena
hasilnya akan dipasang di ruangan
Dalam soal kehadiran di sekolah
- Selalu
memberi tahu atasan bila tidak hadir
- Menyiapkan
pelajaran untuk guru pengganti, sebaliknya dengan sennag hati menggantikan
guru yang tidak masuk
- Selalu
berusaha hadir tepat waktu karena memberi contoh siswanya
Dalam hal berkomunikasi
- Menjadi
pendengar yang baik
- Selalu
menempatkan diri dalam posisi lawan bicara
- Berusaha
mengerti orang lain terlebih dahulu baru minta dimengerti
- Berusaha
sekuat tenaga menggunakan bahasa yang positif, sat berkomunikasi dengan
rekan kerja dan orang tua siswa
Dalam hal bekontribusi untuk sekolah
- Berusaha
antusias saat di dalam rapat dan menyumbangkan ide yang rasional
- Selalu
menyanggupi jika sekolah meminta kesediaanya melakukan suatu hal sepanjang
tidak bertentangan dengan jam mengajar dan tanggung jawabnya di kelas
Ciri-ciri guru yang professional
1.
Selalu punya energi
untuk siswanya. Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada
siswa di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka. Guru yang baik
juga punya kemampuam mendengar dengan seksama.
2.
Punya tujuan jelas
untuk Pelajaran. Seorang guru yang baik menetapkan tujuan yang
jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan tertentu dalam
setiap kelas.
3.
Punya keterampilan
mendisiplinkan yang efektif. Seorang guru yang baik memiliki keterampilan
disiplin yang efektif sehingga bisa mempromosikan perubahan perilaku positif di
dalam kelas.
4.
Punya keterampilan manajemen kelas
yang baik. Seorang guru yang baik memiliki keterampilan manajemen kelas
yang baik dan dapat memastikan perilaku siswa yang baik, saat siswa belajar dan
bekerja sama secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh
komponen didalam kelas.
5.
Bisa berkomunikasi baik
dengan Orang Tua. Seorang guru yang baik menjaga komunikasi
terbuka dengan orang tua dan membuat mereka selalu update informasi tentang
apa yang sedang terjadi di dalam kelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu
lainnya. Mereka membuat diri mereka selalu bersedia memenuhi panggilan telepon,
rapat, email dan sekarang, twitter.
6.
Punya harapan yang tinggi
pada siswanya. Seorang guru yang baik memiliki harapan yang
tinggi dari siswa dan mendorong semua siswa dikelasnya untuk selalu bekerja dan
mengerahkan potensi terbaik mereka.
7.
Pengetahuan tentang
Kurikulum. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan mendalam
tentang kurikulum sekolah dan standar-standar lainnya. Mereka dengan sekuat
tenaga memastikan pengajaran mereka memenuhi standar-standar itu.
8.
Pengetahuan tentang
subyek yang diajarkan. Hal ini mungkin sudah jelas, tetapi kadang-kadang
diabaikan. Seorang guru yang baik memiliki pengetahuan yang luar
biasa dan antusiasme untuk subyek yang mereka ajarkan. Mereka siap untuk
menjawab pertanyaan dan menyimpan bahan menarik bagi para siswa, bahkan bekerja
sama dengan bidang studi lain demi pembelajaran yang kolaboratif.
9. Selalu memberikan yang terbaik untuk
Anak-anak dan proses Pengajaran.Seorang guru yang baik bergairah
mengajar dan bekerja dengan anak-anak. Mereka gembira bisa mempengaruhi siswa
dalam kehidupan mereka dan memahami dampak atau pengaruh yang mereka miliki
dalam kehidupan siswanya, sekarang dan nanti ketika siswanya sudah beranjak
dewasa.
10. Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa. Seorang guru yang
baik mengembangkan hubungan yang kuat dan saling hormat menghormati dengan
siswa dan membangun hubungan yang dapat dipercaya. Seorang guru yang baik mengembangkan hubungan yang kuat dan
saling hormat menghormati dengan siswa dan membangun hubungan yang dapat
dipercaya.